Sebait doa dalam rintikan hujan
Pagi ini derasnya jatuh dengan rintik yang tiba-tiba datang tanpa kabar. Dari balik jendela senyum berkembang, dalam hening menatap tiap tetesan yang menetes berirama.
Tirai jendela sedikit tersibak oleh semilir angin pagi. Tampak burung-burung berlarian dengan riang menikmati hujan yang mulai mereda. Kutembus rintiknya menapaki jalanan basah bersama aroma dedaunan yang menyapa.
Tetesan airnya laksana cinta yang tak terhingga dari Sang Pencipta, tak terhitung, tak terbendung, bercucuran setiap detiknya. Terkadang aku ingin seperti hujan, yang dapat menentramkan hati dan hadirnya selalu dinanti.
Tidak ada alasan untuk tak menyukai hujan, sama sepertiku yang tidak mempunyai alasan untuk tak menyapamu melalui doa dan tulisan diantara rintik hujan pagi ini.
Hai, Apa kabar? Apakah kita sedang menikmati hujan yang sama?
Mengeja setiap tetes yang tak pernah bisa kita perlambat walau sedetik saja. Saat ini langit sedang terbuka menunggu doa-doa kita yang siap diijabah olehNYA dan semoga engkau selalu dalam lindunganNYA.
Tirai jendela sedikit tersibak oleh semilir angin pagi. Tampak burung-burung berlarian dengan riang menikmati hujan yang mulai mereda. Kutembus rintiknya menapaki jalanan basah bersama aroma dedaunan yang menyapa.
Tetesan airnya laksana cinta yang tak terhingga dari Sang Pencipta, tak terhitung, tak terbendung, bercucuran setiap detiknya. Terkadang aku ingin seperti hujan, yang dapat menentramkan hati dan hadirnya selalu dinanti.
Tidak ada alasan untuk tak menyukai hujan, sama sepertiku yang tidak mempunyai alasan untuk tak menyapamu melalui doa dan tulisan diantara rintik hujan pagi ini.
Hai, Apa kabar? Apakah kita sedang menikmati hujan yang sama?
Mengeja setiap tetes yang tak pernah bisa kita perlambat walau sedetik saja. Saat ini langit sedang terbuka menunggu doa-doa kita yang siap diijabah olehNYA dan semoga engkau selalu dalam lindunganNYA.
Insya Allah akan dikabulkan... Apalagi itu doanya pas lagi hujan... Cakep dah...
BalasHapusHai Nona aku baik-baik saja, jikalau bisa dibilang seperti itu. meski tanpamu.
BalasHapusahahaha..
nice.. :D
Salam Love-Peace-and Gaul
Begitu pula yang aku rasa, kerinduanku pada hujan akan selalu terpatri. Kesejukan, dan aroma tanah yang basah selepas hujan mengingatkanku akan nikmat Tuhan yang tiada terhitung, hehehe....
BalasHapusCakep...lanjutkan
Merindukan hujan, merindukan pelukan. Betul gak? Hehhehe
BalasHapusIni fiksi prosa bukan sih? Pilihan diksinya bagus tpi trlalu umum. Trimakasih.
Aamiin
BalasHapusI love rain
uhu uhu :) :) hujan selalu punya kisah dan doa
BalasHapusKetika hujan mempunyai cerita :') asek dah
BalasHapusMalam begitu kalut, saat rindu terbelit kusut, dilarut matamu, hujan bersorak lantang.
BalasHapusdaebak aamiin
BalasHapusAamiin Allahumma Aamiin, semoga dia selalu baik disana:')
BalasHapusRain lovers~