Berjarak untuk saling memperbaiki
Pict By Google ~Via, 02 Oktober 2017~ |
Tep! Ada sesuatu yang menyentak kedalaman hati dan pikiranku.
"Siapapun nanti, Allah tak akan salah dalam memberi." Kataku sedikit melirikmu dan tersenyum kecil.
Kamu masih diam di tempatmu. Bertahan bersama secangkir harap yang mengepul hangat pada tiap hembusan doa.
Dan aku melangkah pergi. Memilih sebuah tempat yang 'jauh' dari tempatmu. Ini bukan luka, hanya perasaan yang terlalu sukar untuk aku terjemahkan.
Biarlah aku memilih sepi. Sampai aku memahami apa yang belum kumengerti.
Terimakasih untuk kebaikan yang pernah kau beri. Kurasa, saat ini kita memang butuh berjarak untuk sama-sama saling memperbaiki. Entah hanya sementara atau selamanya.
Tetaplah seperti ini, saling menjaga walau hanya dengan sebait doa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar