Rabu, 20 Juni 2018

Bidadari Hidupku

Pict By Google
Mari ku ceritakan tentang sebuah cinta yang sulit dijabarkan, 
Tentang sebuah tangan yg mulai melemah demi menguatkan buah hati yang teramat ia cintai,
Tentang mulut yang selalu mendoakan segala kebaikan untuk Malaikat kecilnya tanpa henti.

Dialah bidadari hidupku,
Seseorang yang kala itu mengatakan seluruh rasa sakit saat melahirkan adalah rasa yang paling membahagiakan.
Seseorang yang  merelakan waktu istirahatnya berkurang demi menjaga buah hatinya sepanjang malam.
Seseorang yang berhasil mendidikku menjadi seseorang yang begitu meleleh karena cintanya.

Terkadang aku ingin meminjam hatinya.
Agar aku mengerti, bagaimana caranya mencintai dengan setulus hati. 
Agar aku bisa belajar, bagaimana menjadi perempuan yang tidak pernah merasa lelah merawat dan menjaga keluarganya.
Dan terkadang aku ingin meminjam hatinya.
Agar memiliki hati yang luasnya mampu mengalahkan luasnya samudra.


“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”( QS. Al-Isra:23)


Barakallahu Fii Umrik Mah. 
Semoga Allah selalu menjagamu,
Semoga Allah selalu karuniakan kesehatan dan kebahagian,
Dan semoga Allah jadikan lelahmu bernilai ibadah. 💕

Dari putri yang teramat mencintaimu karenaNYA~

2 komentar:

About

authorBukan siapa-siapa, hanya fakir ilmu yang dipertemukan denganmu melalui tulisan disini ✌.
Learn More →



"Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain."(HR.Thabrani dan Daruquthni),